Bupati Saipul berharap semoga sepeda listrik ini bisa membantu anak tersebut untuk melanjutkan pendidikan, dan insyaallah anak ini bisa berhasil sampai keperguruan tinggi dan sukses masa depannya.
Seorang gadis di Kecamatan Buntulia, Kabupaten Pohuwato, harus menerima kenyataan pahit. Ia dipaksa sang pacar untuk menggugurkan janin yang dikandungnya. Ironinya aksi itu dialami sang gadis sebanyak dua kali.
Berdasarkan pengakuan korban (LL), tindakan dugaan penganiyaan tersebut terjadi pada Kamis 6 Juni 2024, pukul 15.00 WITA, di salah satu kost yang berada di Kompleks Kantor Camat Marisa, Kecamatan Marisa, Pohuwato.
Sebanyak 440 orang Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) akan direkrut oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pohuwato. Mereka akan disebar di 13 Kecamatan.
SK, selaku orang tua korban kepada media ini menjelaskan secara singkat terkait kasus dugaan pelecehan yang terjadi kepada anaknya. SK mengaku bahwa, oknum dosen tersebut berinisial HH melakukan tindakan tidak senonoh kepada anak itu sendiri.
Hal ini disampaikan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pohuwato Firman Ikhwan, saat rekapitulasi hasil verifikasi administrasi syarat dukungan calon perseorangan, di aula gedung B KPU Pohuwato, Jum'at (31/05/2024).
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Pohuwato menggelar sosialisasi pencalonan perseorangan dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pohuwato Tahun 2024, di Gedung B KPU Pohuwato, Kamis (02/04/2024).
Informasi yang berhasil dihimpun peristiwa menjijikan itu iduga dilakukan oleh oknum guru tersebut di malam hari saat Sekolah melakukan kegiatan Samra satu.
Hal itu dilakukan oleh dr. Dian Tambunan, karena oknum orng tua pasien yang awalnya melakukan kegaduhan di klinik praktek miliknya yang ada di Desa Buntulia Jaya Kecamatan Duhiadaa, pada Senin (30/10/2023).
Berdasarkan keterangan korban IE, kejadian dugaan tindak kekerasan tersebut dilakukan oleh oknum Anggota Polisi (DA), di kos-kosan milik IE, Desa Marisa Selatan, Kecamatan Marisa, sekitar Pukul 20.00 Wita.
Pelatihan instalasi jaringan listrik ini diikuti oleh 16 orang pemuda yang semuanya terlihat semangat mengikuti rangkaian kegiatan pelatihan, termasuk teori dan praktek instalasi.
Tangis haru menghiasi wajah Kapolda Gorontalo Irjen Pol. Helmy Santika, SH, SIK, MSi saat bertemu dengan orang tua almarhum Briptu Rully Firmansyah, SH di rumah duka di Kelurahan Ngadirgo RT.03/RW.02 Kec. Mijen Kota Semarang.