CARAPANDANG -Bukan kali pertama Presiden Jokowi ingatkan terkait Indonesia punya kesempatan besar naik kelas menjadi negara maju 5 besar kekuatan ekonomi dunia. Di sidang tahunan bersama MPR, DPR dan DPD republik Indonesia, kembali Jokowi tekankan bahwa peluang Indonesia menentukan nasib mencapai kedigdayaan, lepas keluar dari cangkang sebagai negara berkembang yang terjebak pada pendapatan menengah (middle income trap country). Momentumnya itu ada pada rentan waktu sekarang hingga 13 tahun mendatang.
Jika Indonesia tidak mampu memanfaatkan kesempatan karena hanya sekali saja dalam sepanjang sejarah peradabannya. Maka hilang sia-sia, lewat atau pupus sudah impian besar bangsa take off menaikkan martabatnya. Begitu pula banyak negara-negara lain saat ini seperti terjadi di amerika latin yang tidak pernah mendapatkan kembali momentumnya.
Saya tertegun dengan presiden Jokowi yang berulang-berulang membangunkan nurani bangsa kendati di fase-fase akhir kepemimpinannya yang pasti akan landing sempurna. Jokowi masih memiliki cakrawala desain pembangunan bangsa yang menjangkau masa-masa kecemerlangan. Kehendaknya adiluhung ingin membuahkan keadaban (civility) nasional, dan menunjukkan Indonesia berkelas dunia. Tetapi sekaligus menjadi challenge bagi kita, seluruh elemen bangsa masyarakat Indonesia bagaimana untuk mentransmisikannya secara serius.