Tantangan yang tak mudah dijawab di tengah sederet persoalan baru lain yang menuntut kita harus bersiap menghadapinya. Misalkan daftar permasalahan kini yang disebabkan oleh faktor-faktor geopolitik, situasi persaingan antarbangsa yang kian sengit ekonomi, ideologi transnasional, disrupsi sains teknologi, pengelolaan sumber daya alam, kerentanan pangan, transisi energi, pengangguran, serta bencana iklim ekstrim yang mendegradasi lingkungan.
Saya menangkap entri poin mewanti-wanti dari Presiden Jokowi adalah dibutuhkan adanya peningkatan produktivitas nasional melalui peran serta seluruh elemen bangsa agar setidak-tidaknya mengkonsolidasikan kesadaran, membuang-buang energi pada hal-hal yang tidak produktif tetapi turut berkontribusi sesuai kapasitas kemampuan masing-masing.
Terutama menagih andil tanggung jawab dalam spektrum penduduk usia produktif yang diasosiasikan kepada generasi milenial, dan Gen Z (pemuda). Dimana kian hari mengalami ledakan populasi hingga saban tahun 2030 nanti diperkirakan puncaknya mencapai 68%, atau lebih dari separuh jumlah penduduk Indonesia.