Memberikan penghargaan pada prestasi, inovasi, atau kreasi anak muda dengan menyediakan beasiswa studi luar negeri LPDP yang diibaratkan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani kayak 'Palugada', apa yang kamu mau kami ada. Menyekolahkannya dengan baik guna tunas-tunas muda bangsa berwawasan internasional, percaya diri dalam pergaulan global kedepan. Termasuk membukakan lapangan kerja seluas-luasnya. Sebab dalam sebuah survei Populix, cukup banyak alasan terkuat (57%) milenial dan Gen Z (pemuda) yang fokus memilih berkarir.
Mencetak pemuda yang akrab berdaya digital, generasi yang melek sains, informasi teknologi, terobosan penguasaan teknologi menjadi kebutuhan pokok di tengah globalisasi zaman, kemajuan ilmu dan informasi yang sedemikian pesatnya. Ingat tak ada yang mengira, apa yang membuat kedigdayaan China saat ini, kaya-raya dalam tempo yang singkat-singkatnya, ternyata China cepat kuasai teknologi. Dapatkah Indonesia majunya sepesat China?
Sejauh ini terobosan kebijakan-kebijakan yang fokusnya pada segmentasi kepemudaan apa terlihat wujudnya, dapat terkonfirmasi secara statistik jumlah persentase yang disasarnya? Sejumlah data kajian yang dilakukan menunjukkan, bagi kacamata milenial, Gen Z (pemuda), pemerintah dinilai sangat pasif, apatis, kaku dan sama sekali tidak kreatif serta tidak mampu adaptif menyesuaikan diri dengan spektrumnya selera anak-anak muda.
Stimulus Anggaran