Beranda Kolom Pemuda Sederhanakan Nalar Indonesia Emas 2045

Pemuda Sederhanakan Nalar Indonesia Emas 2045

Di sidang tahunan bersama MPR, DPR dan DPD republik Indonesia, kembali Jokowi tekankan bahwa peluang Indonesia menentukan nasib mencapai kedigdayaan, lepas keluar dari cangkang sebagai negara berkembang yang terjebak pada pendapatan menengah

0
Di sidang tahunan bersama MPR, DPR dan DPD republik Indonesia, kembali Jokowi tekankan bahwa peluang Indonesia menentukan nasib mencapai kedigdayaan, lepas keluar dari cangkang sebagai negara berkembang yang terjebak pada pendapatan menengah

Tidak ada negara di dunia manapun yang kelimpahan bonus demografi seperti yang dimiliki bangsa Indonesia. Menurut World Population Review, Indonesia adalah negara besar keenam dunia, parameternya diukur dari jumlah populasi demografi pemuda, selain berdasarkan luas teritorial wilayah. Generasi muda, angkatan yang lahir pada periode pertengahan 1990-an hingga pertengahan 2010-an, menempati 26 persen dari populasi masyarakat global.

Bonus demografi ini digadang-gadang sebagai modal sumber daya paling pokok untuk mewujudkan Indonesia emas tahun 2045. Data tersebut menunjukkan betapa generasi muda aset penting yang akan menjadi elan vital penentu yang mempertaruhkan nasib bangsa masa datang. Konsep pembangunan negara berkemajuan yang dicita-citakan Jokowi, masuk akal mengandalkan kaum muda sebagai ujung tombak, tulang-punggungnya, fondasi yang dituntut sumbangsih ganda, meningkatkan aksi-aksi nyata. 

Daya Dukung

Bonus demografi dimaknai sebagai jalur sutra abad kontemporer Indonesia meraih National of power, sebuah masa sangat cerah yang belum pernah bangsa cicip. Namun untuk mencapainya tidak mungkin ujug-ujug serta merta jatuh dari langit, tentu saja mensyaratkan instrument, ada strategi, dan perumusan jalan dari mana memulainya. Terlebih yang menjadi kata kunci paling penting terkait kesiapan negara memfokuskan diri untuk pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) generasi muda sedari dini.

  • Tags

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Berita Terkait
Berita Terkait