Sebagai PPPK Kemenag, Gus Men minta jajarannya selalu menjaga etika, moral, dan profesional. Setiap ucapan dan tindakan keluarga besar Kemenag, membawa nama agama. Ini berkonsekuensi bukan hanya terhadap marwah Kementerian Agama saja, tapi juga marwah agama. Karenanya, nilai-nilai Moderasi Beragama harus terus disosialisasikan dan diterapkan.
"Menjadi ASN PPPK itu sepenuhnya adalah pengabdian. Kalau mau kaya jangan menjadi ASN PPPK. Bekerjalah dengan baik, bekerja dengan semestinya, dan berintegritas. Jangan asal-asalan dalam bekerja," tegasnya.
"Saudara tidak perlu berterima kasih pada Menteri Agama. Berterimakasihlah pada pemerintah, kepada Presiden Jokowi, dan orangtua. Datangi orangtua, telepon, WhatsApp, video call, dan datang ke makamnya bagi yang sudah wafat. Syukuri apa yang sudah diterima," tandasnya.
Tampak hadir Pejabat Eselon I, II Kemenag, Para Staf Khusus, Staf Ahli, dan Tenaga Ahli Menteri Agama, para Rektor PTKIN se Jatim, Kakanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur dan jajarannya.
Kepala Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama, Amin Suyitno menyampaikan bahwa penyelenggaraan Orientasi PPPK ini tertuang dalam surat Deputi Bidang Kebijakan Pengembangan Kompetensi ASN LAN Nomor: 5666/D.3/PDP.07.1 tanggal 16 Agustus 2023 perihal Penyelenggaraan Orientasi PPPK.
Menurutnya, Orientasi PPPK dilaksanakan secara bertahap sejak 13 September sampai akhir Oktober 2023 dan pembukaannya digelar serentak se Indonesia.