Terkait evaluasi keberhasilan 113 ribu entrepreneur ini, Endrizal mengungkapkan, pihaknya pada bulan November hingga Desember 2024 nanti melakukan survey. Menurutnya, survey ini sangat penting untuk mengukur keberhasilan dari progul ini.
“Perlu itu kita evaluasi. Kita lakukan survey November dan Desember 2024 ini. Hasilnya sangat penting untuk jadi bahan evaluasi,” terangnya.
Program Khusus Fluzi Akademi
Endrizal mengungkapkan, selain progul menciptakan 100 ribu entrepreneur tersebut, Dinas Koperasi dan UKM Sumbar berkolaborasi dengan CV Arizi Utama juga melaksanakan program khusus memperkuat kapasitas pelaku usaha UMKM. Namanya program Pluzi Akademi.
Melalui program ini, sudah 44 peserta berhasil menyelesaikan program ini dan diwisuda pada Jumat (30/8) lalu di Aula Kantor Bappeda Sumbar. Acara tersebut dihadiri oleh Wagub Sumbar, Audy Joinaldy.
“Program ini bertujuan untuk membantu UMKM lokal naik kelas dan meningkatkan daya saingnya, baik di tingkat nasional maupun internasional,” ujarnya.
Program Pluzi Akademi dirancang untuk meningkatkan kapasitas pelaku UMKM Sumbar secara menyeluruh. Terutama dalam bidang pemasaran dan digitalisasi. Selama 3 bulan, peserta mengikuti pembelajaran baik secara daring maupun tatap muka.
“Akses kelas pembelajaran ini tersedia secara gratis bagi UMKM Sumbar yang telah lulus verifikasi. Peserta dilatih melalui platform online dan offline, mulai dari pembuatan akun marketplace, strategi digital marketing, hingga public speaking,” ungkap Lina.