Tahun ini, pertama kalinya William Winata (dari Indonesia) berpartisipasi dalam pameran tersebut. Dia membawa buah vanili mentah, minyak atsiri vanili, bubuk vanili dan berbagai produk lainnya, yang berhasil memikat banyak pembeli China. Setelah melihat banyak temannya yang berpartisipasi dalam ajang tersebut dan mendapatkan pesanan, dia pun tertarik untuk turut berpartisipasi. Tahun ini, dia sengaja mendaftarkan diri lebih awal.
Menurutnya, seiring berkembangnya penggunaan vanili sebagai bahan baku makanan dalam beberapa tahun terakhir, konsumsi masyarakat terhadap kue vanila, es krim vanila dan jenis olahan vanila lainnya pun ikut meningkat. Besarnya pasar konsumen China membuat masuknya produk ke pasar tersebut menghadirkan peluang besar bagi perusahaan. Sesuai harapannya, selama pameran itu, dirinya banyak menerima permintaan untuk pengadaan barang dan konsultasi agen. Langkah selanjutnya, dia akan melakukan berbagai pembahasan mengenai hal-hal terkait.
Wang Anshi, seorang pembeli dari Provinsi Hunan, yang sangat tertarik dengan buah vanili mentah, berhenti di stan William cukup lama. Setelah berkonsultasi dan mendapat pemahaman, mereka saling tukar nomor kontaknya. "Makanan dan bahan mentah Indonesia sangat bagus, standarnya ketat, kami berpartisipasi dalam Expo ini, berharap dapat menemukan lebih banyak peluang bisnis untuk barang-barang Indonesia." kata Wang.