“Santri tidak boleh hanya fokus pada penguasaan ilmu agama, tapi juga harus siap bersaing di berbagai bidang kehidupan. Pesantren kini menjadi ruang pembentukan karakter, keterampilan, dan kemandirian,” ujarnya.
Ia menambahkan, Kemenag bersama Pemko Payakumbuh terus mendorong inovasi dan kolaborasi agar pesantren tidak tertinggal dalam arus modernisasi.
“Dengan dukungan semua pihak, kami yakin pesantren mampu melahirkan generasi yang cerdas secara intelektual, kuat secara moral, dan siap menghadapi tantangan global,” pungkasnya. (MC)