Laporan: Linda Sari
SUMBAR, CARAPANDANG.COM - Pengurus Masjid Raya Sumatera Barat (Sumbar), Yuzardi Ma'ad memberikan penjelasan terkait beredarnya video yang mangambarkan beberapa anggota polisi memasuki ruangan Masjid Raya Sumbar tanpa membuka alas kaki saat melakukan pengamanan massa.
Menurutnya, tidak ada yang salah disitu. Itu bukan ruang sholat tapi merupakan sebuah aula yang terletak dilantai dasar masjid, sedangkan karpet yang terlihat dalam video itu adalah bekas alas tidur. Sebelumnya, ruangan itu diperuntukan sebagai tempat istirahat peserta aksi demontrasi asal Nagari Air Bangis, Kabupaten Pasaman Barat.
Setelah melihat postingan tersebut di media sosial, ia merasa terpanggil untuk menjelaskan situasi sebenarnya agar tidak menjadi fitnah, kebetulan saat kejadian ia berada langsung di lokasi.
"Saya sudah melihat video tersebut di media sosial, komentar netizen banyak yang keliru. Kita khawatir, itu bisa memancing kesalahpahaman, itu kenapa saya merasa perlu untuk menjelaskan," ungkap Yuzardi Ma'ad di Padang, Sabtu (5/8/2023).
Sementara itu Kapolda Sumbar, Irjen Pol. Suharyono mengatakan permintaan segera membubarkan diri tersebut disampaikan anggotanya karena pengunjuk rasa telah bertindak diluar kesepakatan awal.
Dikatakannya, sebelumnya pendemo menuntut agar mereka diizinkan untuk berorasi dan berdialog dengan Gubernur Sumbar guna menyampaikan aspirasi sejak senin (31/7) lalu.