Laporan: Linda Sari
AGAM, CARAPANDANG.COM - Masyarakat disekitar jembatan Sungai Panta yang berdekatan dengan kantor wali Nagari Panta dikejutkan dengan adanya seorang bocah laki-laki hanyut terbawa arus deras sungai.
Bocah tersebut adalah warga Nagari Sungai Landia berumur lebih kurang 10 thn hilang terbawa arus sungai dari Sungai Landia-Panta Nagari Panta Kecamatan Matur.
Anak tersebut sedang berada dalam sungai di Nagari Sungai Landia sambil duduk di atas batu tiba tiba datang arus deras hingga menghayutkannya kira kira jam 15.00 WIB Sabtu (5/8).
Anak tersebut bernama Alvaro Gifarel Kelas 4 di salah satu SD di Nagari Sungai Landia kata Hanafi seorang warga setempat.
"Saat ini warga Sungai Landia sedang melakukan pencarian dengan menyisir aliran sungai," katanya.
Warga lain juga bernama Ririn yang di lokasi menyatakan bahwa anak tsb diduga kuat meninggal dan jasadnya belum ditemukan katanya.
"Kuat dugaan anak tsb meninggal dan hingga kini belum ditemukan karna kondisi arus yang begitu deras dan berwarna keruh," kata Ririn.
Camat Matur yang dikonfirmasi kejadian ini turut membenarkan dan saat ini warga sedang melakukan pencarian di sepanjang sungai Panta-Aia Sumpu Nagari Matua Hilia dan korban masih belum ditemukan.
"Saat ini kami telah berkoordinasi dengan walinagari Panta dan pihak Puskesmas serta Polsek Matur untuk pencarian korban dan kita berharap korban segera ditemukan dalam keadaan selamat," harapnya.