Beranda Pemprov Sumbar Sebut Sumbar Pelopor Ekonomi Syari'ah, Wapres RI: Tidak Sulit Jadi Produsen Halal Dunia

Sebut Sumbar Pelopor Ekonomi Syari'ah, Wapres RI: Tidak Sulit Jadi Produsen Halal Dunia

Wakil Presiden (Wapres) RI Ma'ruf Amin menilai Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) sebagai daerah pelopor ekonomi syariah di Indonesia, yang ditunjang pertumbuhan aset perbankan syariah hingga 10 persen dengan Rp15 triliun lebih.

0
Wakil Presiden (Wapres) RI Ma'ruf Amin menilai Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) sebagai daerah pelopor ekonomi syariah di Indonesia, yang ditunjang pertumbuhan aset perbankan syariah hingga 10 persen dengan Rp15 triliun lebih.

Laporan: Linda Sari

SUMBAR, CARAPANDANG.COM - Wakil Presiden (Wapres) RI Ma'ruf Amin menilai Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) sebagai daerah pelopor ekonomi syariah di Indonesia, yang ditunjang pertumbuhan aset perbankan syariah hingga 10 persen dengan Rp15 triliun lebih. Wapres meyakini, dengan kebijakan, strategi, dan program yang tepat, maka tekad Sumbar menuju produsen halal dunia tidak akan sulit terealisasi.

Hal itu disampaikan Wapres RI saat membuka secara resmi iven Minangkabau Halal Festival 2023 di aula Universitas Negeri Padang (UNP). Menurutnya, sektor industri halal di Sumbar memiliki potensi yang sangat besar, dan terbukti dengan banyaknya produk halal khas Sumbar atau Minang yang mudah dijumpai di pasaran.

"Berkembangnya sektor industri halal ini tentu selaras dengan falsafah kearifan lokal Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK)," ucap Wapres Ma'ruf.

Selain itu, sambungnya, kekayaan sumber daya alam (SDA), keunikan budaya, ragam kuliner halal, destinasi wisata halal, serta ragam jenis produk halal UMKM di Sumbar, turut menopang kemajuan industri halal di Ranah Minang.

"Segenap potensi yang sudah ada itu mesti terus dikembangkan. Sumatera Barat harus menjadi contoh dan menularkan semangat positifnya, agar kemajuan ekonomi dan keuangan syariah dapat juga terwujud di wilayah-wilayah lain di Indonesia," katanya. 

  • Tags

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Berita Terkait
Berita Terkait