"Kita juga telah menyiapkan infrastruktur pendukung bagi industri halal seperti, Lembaga Sertifikasi Halal, Pendampingan Industri Halal, memembentuk Rumah Potong Hewan Halal sekaligus SDM operasionalnya hingga mempersiapkan kebijakan terkait perbankan," ujar Mahyeldi lagi.
Di sisi lain, Rektor UNP Prof Ganefri turut mengatakan, bahwa pihaknya telah mendukung penuh agenda Minangkabau Halal Festival, yang melibatkan warga dari berbagai kalangan, dengan tujuan untuk menggeliatkan halal lifestyle dan berkembangnya produk halal di Sumbar.
Ganefri juga menyebutkan, sertifikasi halal sendiri menjadi hal yang sangat penting demi mendapatkan pasar yang lebih luas. Oleh karena itu, UNP akan terus berkomitmen untuk ikut berpartisipasi menjadikan Sumbar sebagai provinsi yang terdepan dalam hal indistri halal.
"Sejak 2018 yang lalu, UNP juga telah mendirikan halal center dan memiliki lembaga pemeriksa halal serta laboratorium yang telah mendapat sertifikat dari Kementerian Agama. Bahkan, hingga saat ini UNP sudah mengeluarkan hampir seribu sertifikat halal kepada para pelaku usaha di Sumbar," ucapnya menutup.
Pagelaran Minangkabau Halal Festival sendiri berlangsung pada 8 hingga 10 September 2023 di UNP. Berdasarkan rangkuman laporan yang diperoleh, lebih dari 130 pelaku UMKM turut serta dalam kegiatan akbar tersebut. (adpsb)