Che Zhiping, Ketua Tim Embodied AI di Beijing Embodied Artificial Intelligence Robotics Innovation Center (atau HUMANOID), pengembang "Tiangong", menjelaskan bahwa konsep embodied AI dapat dipahami sebagai "AI dengan bentuk fisik."
Konsep ini memungkinkan interaksi yang lebih baik antara dunia digital dan fisik. Dalam skenario kehidupan sehari-hari di masa depan, baik saat bersantap atau berbelanja, robot humanoid akan semakin terintegrasi dalam kehidupan manusia, menawarkan kehadiran yang bersahabat sekaligus bantuan praktis, imbuh Che.
Menurut Kong Lei, Direktur Komite Administratif Area Pengembangan Ekonomi-Teknologi Beijing, sebagai lokasi permanen penyelenggaraan Konferensi Robot Dunia, area tersebut bertujuan untuk membangun kapasitas produksi lebih dari 10.000 robot embodied AI per 2026.
"Selama 55 tahun sejak robot humanoid pertama diperkenalkan pada 1969, belum pernah ada momen yang lebih dekat dengan terwujudnya impian ini menjadi kenyataan," kata Manajer Umum HUMANOID Xiong Youjun. "AI telah membuka jalan bagi 'momen iPhone' untuk robot humanoid," imbuhnya.