CARAPANDANG.COM, BEIJING, 26 Agustus (Xinhua) -- Dalam Konferensi Robot Dunia (World Robot Conference) 2024 yang sedang berlangsung di Beijing, sebuah ajang yang selalu dipenuhi beragam inovasi mengagumkan di sektor tersebut, robot-robot dengan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) tak hanya kembali mencuri perhatian, tetapi juga menyoroti dampak revolusioner mereka dalam industri ini.
Di tengah berbagai teknologi robotik bertenaga AI yang memukau para pengunjung dan kalangan profesional yang hadir, Unitree G1, robot humanoid berkaki dua dengan tinggi 1,3 meter dan bobot sekitar 35 kg, menjadi pusat perhatian.
Meski tampilannya yang ramping, efisien, elegan, dan futuristik sukses memikat banyak pengunjung, daya tarik robot tersebut bagi calon pembeli terutama terletak pada robot unified large model terintegrasinya, memungkinkannya untuk terus mengembangkan dan menyempurnakan keterampilannya.
Robot ini juga memiliki beberapa fitur menarik lainnya. Menurut pengembangnya, Unitree, sebuah perusahaan rintisan (startup) robotika yang berbasis di Hangzhou, robot humanoid ini dapat bergerak sejauh 2 meter per detik dan memiliki tangan dengan kontrol kekuatan tiga jari yang canggih, dengan torsi sendi lutut maksimum 120 Newton meter.
"Model ini, yang diluncurkan tahun ini, dibanderol dengan harga mulai 99.000 yuan (1 yuan = Rp2.183) saja, dan telah digunakan oleh banyak laboratorium dan perusahaan," kata Direktur Pemasaran Unitree Huang Jiawei.