Beliau juga menyampaikan permohonan maaf dari Bupati Pohuwato yang tidak dapat hadir secara langsung karena ada agenda pemerintahan lainnya, namun menitipkan salam hangat untuk seluruh peserta kegiatan.
Selanjutnya Wakil Bupati menegaskan bahwa anak-anak merupakan generasi penerus bangsa yang memiliki peran penting dalam pembangunan nasional. Oleh karena itu, menjadi kewajiban bersama untuk memberikan ruang tumbuh yang sehat dan positif bagi anak-anak.
“Anak berhak tumbuh dan berkembang secara optimal baik fisik, mental, maupun sosial. Momentum Hari Anak Nasional ini harus menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya pemenuhan hak-hak anak dan perlindungan terhadap mereka,”tegasnya.
Wabup juga menambahkan pentingnya membentuk anak-anak yang percaya diri dan mandiri melalui lingkungan yang mendukung kreativitas dan ekspresi diri. “Kita harus ciptakan ruang yang memungkinkan anak-anak mengekspresikan potensi mereka, agar kelak menjadi generasi yang aktif, positif, dan tangguh menuju Indonesia Emas 2045,”pungkasnya.
Sementara itu, dalam laporannya, Kabid PAUD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Erni Hulubangga, menambahkan bahwa kegiatan Gebyar PAUD merupakan bagian dari strategi membangun lingkungan yang ramah anak di Pohuwato.
“Tujuan utama kegiatan ini adalah menciptakan ruang yang mendorong anak-anak untuk tumbuh dalam lingkungan yang mendukung, sekaligus sebagai sarana mereka untuk mengekspresikan aspirasi dan kreativitas,”jelas Erni.