Meskipun perempuan kerap disandingkan dengan kemiskinan, Titi menuturkan bahwa perempuan memiliki potensi untuk berkontribusi lebih besar bagi perekonomian Indonesia dengan memberikan akses dan membuka kesempatan kerja seluas-luasnya kepada perempuan di semua sektor tanpa memberda-bedakan gender. Program pemajuan perempuan melalui ekonomi kreatif pun harus dilakukan dengan membangun kemitraan berkelanjutan serta pendekatan yang holistik, integratif, dan partisipatif agar terciptanya peluang dan kesempatan bagi perempuan untuk menunjukkan kekuatan dan potensinya.
“Kekuatan perempuan Indonesia dapat dibuktikan dengan besarnya jumlah perempuan pelaku ekonomi melalui Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang mampu menyumbang pada Produk Domestik Bruto (PDB) secara signifikan. Para pelaku UMKM memiliki kemampuan dan potensi besar untuk terus berkembang ke bisnis yang tingkat lebih tinggi dan mampu memberdayakan perempuan lainnya. Tak hanya itu, tingkat pendidikan perempuan pun terus meningkat dan pendidikan memberikan kemampuan perempuan untuk lebih ahli dan terampil memasuki pasar,” tutur Titi.