CARAPANDANG - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) mengajak perempuan untuk menjadi inspirator keluar dari belenggu kemiskinan. Staf Ahli Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak bidang Penanggulangan Kemiskinan, Titi Eko Rahayu mengemukakan perempuan memiliki potensi luar biasa untuk dapat berkontribusi besar pada perekonomian Indonesia dengan mengupayakan pemajuan perempuan di bidang ekonomi melalui program ekonomi kreatif berkesinambungan, adil gender, dan berbasis kearifan lokal.
“Seringkali kemiskinan dikatakan berwajah perempuan karena pada masyarakat miskin, perempuan menunjukkan indikator kesejahteraan yang lebih rendah. Dari berbagai analisis dan data pun, khususnya pada keluarga miskin, indikator kualitas sumber daya manusia pada perempuan memang lebih rendah dibandingkan laki-laki,” ujar Titi pada kegiatan Media Talk Kemen PPPA: Perempuan Inspirator Keluar dari Kemiskinan, Jumat (11/8).