“Saya pikir (penggunaan) MRT, LRT ini harus masif. Jadi dari titik timur-barat-utara-selatan itu harus nyambung semua, sehingga masyarakat setelah turun dari MRT atau LRT bisa melanjutkan dengan bus misalnya, supaya mereka tidak pakai mobil atau motor sendiri,” kata dia.
LRT Jabodebek dijadwalkan mulai beroperasi pada Senin di 18 stasiun yaitu yaitu Stasiun Dukuh Atas, Setiabudi, Rasuna Said, Kuningan, Pancoran, Cikoko, Ciliwung, Cawang, TMII, Kampung Rambutan, Ciracas, Harjamukti, Halim, Jatibening Baru, Cikunir I, Cikunir II, Bekasi Barat dan Jatimulya.
Selama satu bulan pertama, tarif kereta tanpa masinis yang dioperasikan dan diproduksi oleh PT Industri Kereta Api (INKA) itu ditetapkan flat sebesar Rp5.000 untuk seluruh lintas pelayanan.
Setelah masa tarif flat berakhir pada September 2023, pemerintah memberlakukan tarif maksimal Rp20.000 untuk jarah terjauh dan di bawah Rp20.000 untuk selain jarak terjauh.
Skema tarif ini mulai diberlakukan pada awal Oktober 2023 sampai dengan akhir Februari 2024.
Tarif LRT Jabodebek ditetapkan melalui Keputusan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor KM 67 Tahun 2023 tentang Tarif Angkutan Orang dengan Kereta Api Ringan Terintegrasi di Wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi untuk Melaksanakan Kewajiban Pelayanan Publik.