Sejak 1 Oktober, Israel telah melakukan operasi darat terhadap pasukan Hizbullah di Lebanon selatan dan terus melakukan pemboman udara terhadap negara tetangga tersebut, di mana selain warga sipil, para pemimpin gerakan Syiah telah terbunuh dan lebih dari satu juta orang telah menjadi pengungsi.
Meski mengalami kehilangan, termasuk di antara staf komando, Hizbullah melakukan pertempuran darat dan tidak menghentikan serangan roket ke wilayah Israel.