CARAPANDANG - Pengembangan kewirausahaan sosial melalui Program Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA) menjadi upaya nyata Kementerian Sosial menurunkan kemiskinan ekstrem. PENA telah mendorong penerima manfaat meningkat pendapatannya dan memilih berhenti dari program bantuan sosial.
Belum lama ini, Menteri Sosial Tri Rismaharini menyampaikan, sebanyak 1.322 KPM siap graduasi dari kemiskinan ekstrem per Juli 2023. Pengembangan usaha para KPM terkait erat dengan pemberian pelatihan vokasional sesuai minat, bakat dan potensi dalam menciptakan aktivitas produktif.
Kemensos terus meningkatkan kompetensi para pendamping/penyelenggara program PENA. Melalui Tim Kerja Pusat Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Profesi (Pusdiklatbangprof) Kementerian Sosial menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Monitoring Evaluasi Program dan Pedoman Pelatihan PENA Berdikari 2023 di Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan (BBPPKS) Padang.
“Sesuai arahan Ibu Menteri Sosial, PENA ini diharapkan mampu mewujudkan kemandirian KPM,” kata Kepala Balai BBPPKS Padang Hasim.
Dalam pedoman pelatihan PENA Berdikari 2023, metode pembelajaran pelatihan menggunakan pendekatan life skill training (aplikatif, langsung dipraktikkan dan berdasarkan kebutuhan di lapangan) dan community base learning (pembelajaran langsung di lokasi masyarakat setempat).