CARAPANDANG - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menjajaki peluang kerja sama dengan Rusia di bidang pendidikan, yang salah satunya adalah opsi program pendidikan bersama yaitu mahasiswa belajar di kedua negara selama separuh masa studi.
“Kerja sama semacam ini sangat penting, untuk memfasilitasi para mahasiswa belajar di berbagai perguruan tinggi terbaik dunia,” kata Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kemendikbudristek Nizam dalam keterangan di Jakarta, Jumat.
Dalam rangka menindaklanjuti potensi kerja sama ini, Nizam berkunjung ke Rusia untuk sekaligus memantau pelaksanaan Program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) di Fakultas Ekonomi dan Fakultas Jurnalisme Universitas Negeri Moskow Lomonosov.
Selain program pendidikan bersama, salah satu inisiatif yang ditekankan dalam pertemuan itu adalah pembentukan kantor perwakilan baru dari perguruan tinggi Rusia di ibu kota baru Indonesia.
“Ini akan memfasilitasi interaksi antara kedua negara dalam hal pendidikan dan penelitian,” ujar Nizam.
Wakil Menteri Pendidikan Rusia Andrey Omelchuk pun turut mengusulkan pengembangan program pelatihan tenaga kerja dan pertukaran pengalaman ilmiah sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas pendidikan.