Kasus tersebut dinamakan Zoonosis. Yaitu, penyakit yang dapat menular dari satwa liar ke manusia yang kemudian ditularkan dari manusia ke manusia sehingga menjadi pandemi dunia. "Satwa liar memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem. Artinya, mengambil satwa liar dari habitatnya berarti mengurangi populasi satwa liar di alam, yang bisa berdampak negatif pada rantai makanan dan ekosistem secara keseluruhan," jelasnya.
WWF Indonesia pun mengajak masyarakat untuk berperan serta melestarikan satwa liar dan memerangi upaya perdagangan satwa liar yang dilindungi. "Mari bersama-sama lestarikan satwa liar dengan: Satu, jangan beli. Dua, jangan konsumsi, dan terakhir, laporkan otoritas setempat bila mengetahui adanya perdagangan satwa liar dilindungi di sekitar kita," imbaunya.
Diberitakan sebelumnya, sepupu Raffi Ahmad itu telah menelusuri penyebab kematian anak harimaunya, salah satunya dengan melakukan autopsi. Merujuk kepada hasil autopsi, tak ada tanda-tanda bekas benturan di tubuh harimaunya. Hasil autopsi juga menunjukkan bahwa organ-organ tubuh Cenora dalam kondisi bagus. "Liver atau hati Cenora itu bagus dan sehat jadi bukan karena keracunan," ujarnya.