Proses yang panjang tersebut tentu saja harus dibarengi dengan dukungan sarana dan prasana yang memadai bagi anak dalam melakukan kegiatan literasi mereka. Dan proses tersebut tidak sepenuhnya digantungkan pada di lingkungan sekolah, tapi harus mendapat dukungan dari lingkungan keluarga dan lingkungan pergaulan. Tapi, sekolah sebagai institusi pendidikan memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk generasi literat.
Budaya literasi seseorang bisa terbentuk melalui pola pembelajaran di sekolah dan tersediannya bahan bacaan di perpustakaan yang representatif. Selain itu, tersediannya bacaan yang menarik dan berkualitas juga akan membantu seseorang dalam berliterasi. Rendahnya kebiasaan membaca peserta didik selama ini disebabkan masih kurangnya atau belum tersediannya buku bacaan yang menarik.
“Penyebab rendahnya kebiasaan membaca adalah masih kurang atau belum tersediannya buku bacaan yang menarik minat peserta didik,” ujar Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim saat peluncuran Merdeka Belajar Episode ke-23 (27/2). Jika itu masalahnya, tentu pemerintah berkewajiban untuk memenuhinya.