CARAPANDANG - Hizbullah Lebanon pada Minggu (29/10) mengatakan telah menembak jatuh sebuah drone atau pesawat tak berawak Israel di Lebanon selatan, dengan menggunakan rudal permukaanke-udara.
Penembakan jatuh drone tersebut merupakan pertama kalinya Hizbullah mengumumkan insiden semacam itu, bersamaan dengan meningkatnya bentrokan di perbatasan Lebanon. Drone itu ditembak di dekat Khiam, sekitar 5 kilometer dari perbatasan dengan Israel, dan terlihat jatuh di wilayah Israel, tambah Hizbullah.
Dua sumber keamanan di Lebanon mengatakan ini adalah pertama kalinya Hizbullah mengumumkan pihaknya menembak jatuh pesawat tak berawak Israel.
Kementerian Pertahanan Israel tidak memberikan komentar. Militer Israel, yang mengklaim melakukan lebih banyak serangan terhadap apa yang disebutnya sebagai sasaran Hizbullah pada Minggu, juga tidak memberikan komentar.
Mohanad Hage Ali, dari lembaga Carnegie Middle East Center, mengatakan Hizbullah telah "mengemukakan bahwa mereka memiliki kemampuan untuk itu, tetapi ini adalah pertama kalinya mereka menyatakan bahwa mereka memiliki kemampuan semacam ini untuk menembak jatuh sebuah drone".
Militer Israel dan kelompok Hizbullah yang didukung Iran di Lebanon telah saling baku tembak setiap hari sejak dimulainya konflik Gaza tiga pekan lalu.