"Dolar AS menguat tetapi harga emas masih tinggi. Hal ini mengindikasikan adanya permintaan emas yang tinggi untuk safe-haven," tutur Wyckoff, kepada Reuters.
Seperti diketahui, AS dan sekutunya mengkhawatirkan Iran akan menyerang balik Israel asal penyerangan dan kerusakan konsulat mereka di Damaskus, Syria.
Sebelumnya Israel menyerang konsulat Iran di Damaskus Suriah, awal April. Sebanyak 11 orang tewas termasuk tiga jenderal Garda Revolusi Iran (IRGC) di antaranya Mohammed Reza Zahedi dan Mohammad Hadi Haji Rahimi. dilansir cnbcindonesia.com