SHARE

istimewa

Selain itu, lanjut Revandra, pergerakan rupiah juga akan dibayangi sentimen kenaikan suku bunga bank sentral AS, Federal Reserve (Fed), yang akan diumumkan pada pekan depan.

"Tetapi untuk pekan ini dolar AS sendiri juga sepertinya mendapat tekanan imbas kenaikan suku bunga ECB sebesar 50 bps. Indeks dollar terlihat turun menjauhi nilai pekan lalu," ujar Revandra.

Bank Sentral Eropa (ECB) memutuskan untuk menaikkan suku bunga 50 basis poin untuk menjinakkan inflasi dan merupakan kenaikan suku bunga pertama sejak 2011.

Revandra memperkirakan hari ini rupiah akan bergerak di kisaran Rp14.980 per dolar AS hingga Rp15.100 per dolar AS.

Pada Kamis (21/7) lalu, rupiah ditutup melemah 47 poin atau 0,31 persen ke posisi Rp15.037 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.990 per dolar AS.
 

Halaman :
Tags
SHARE