SHARE

istimewa

Namun, menurut Agus, langkah ini juga harus dibarengi dengan manajemen risiko yang baik, karena meningkatkan LTV juga berpotensi menaikkan risiko pembiayaan.

"Jangan sampai kebijakan pelonggaran LTV ini malah menciptakan non performing loan (NPL) bagi lembaga pembiayaan," tambahnya.

Dalam kesempatan ini, Agus juga mengingatkan masyarakat diharapkan dapat menghitung dan memitigasi risiko usaha, karena paling tidak sampai akhir tahun ini tingkat ketidakpastian masih sangat tinggi.

"Kita masih harus tetap waspada walaupun kita tetap optimis terhadap proses pemulihan ekonomi yang terjadi," kata Agus.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan gejolak global berupa potensi peningkatan suku bunga acuan karena tingginya inflasi memberikan implikasi terhadap sektor perumahan.

Oleh sebab itu, pemerintah akan fokus menggunakan keuangan negara untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah agar dapat memiliki rumah.
 

Halaman :