SHARE

istimewa

Dia mencontohkan negara-negara yang tidak mampu menjaga persatuannya kemudian tidak dapat membangun peradaban secara baik.

"Sekarang di Sudan semua aktivitas ditutup karena ada peperangan di sana.

Warga negara asing termasuk seluruh WNI saat ini dievakuasi karena suasananya sangat kacau dan tidak aman," katanya.

Terlebih di level masyarakat, kata dia, dibutuhkan waktu untuk dapat bersatu kembali akibat perbedaan pilihan politik.

Ini tak seperti integrasi di level elite politik yang menurutnya mudah sekali untuk bersatu kembali.

"Pak Prabowo dan Pak Jokowi telah memberi contoh tentang pentingnya mengutamakan persatuan demi keutuhan bangsa dan negara,” imbuhnya.

Anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan Lampung II itu berharap konstituennya dapat menjaga suasana kondusif di tengah masyarakat dalam konteks menghadapi tahun politik saat ini.

"Suasananya kadang hangat, kadang adem. Sebagai orang yang berilmu, saya berharap pemberitaan apa pun nantinya, ibu dan bapak dan semua adik-adik bisa mengambil pelajarannya dengan baik,” ucap dia.

Di samping soal persatuan, Muzani mengingatkan agar masyarakat tidak menjadi golongan putih atau golput pada Pemilu 2024.

“Karena golput itu menunjukkan kita tidak memiliki keberpihakan atas hak kita sendiri, begitu pun partai politik,” tuturnya.

Halaman :
Tags
SHARE