Salah satu hal yang mendapat perhatian Gubernur adalah gerakan solidaritas dari Ikatan Warga Saniang Baka (IWS). Hingga hari kunjungan, IWS telah berhasil mengumpulkan donasi sekitar Rp 500 juta untuk membantu warga terdampak.
“Ini luar biasa. Solidaritas masyarakat menjadi kekuatan terbesar dalam pemulihan. Semoga ini menambah energi dan semangat warga yang terdampak,” kata Gubernur.
Ia juga mengingatkan masyarakat untuk lebih waspada dan menjaga keseimbangan alam demi mencegah bencana serupa di masa mendatang.
Di hadapan warga, Mahyeldi menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Sumbar untuk membantu penuh proses rehabilitasi dan rekonstruksi di Kabupaten Solok.
“Kita akan bangun kembali rumah warga yang terdampak, kita pulihkan infrastruktur yang rusak. Pemprov juga akan mengupayakan dukungan pendanaan dari pemerintah pusat,” tegasnya.
Wakil Bupati Solok, H. Candra, yang mendampingi kunjungan sejak awal, menyampaikan apresiasi atas kehadiran dan dukungan Gubernur serta seluruh jajaran Forkopimda.
“Terima kasih atas kunjungan Pak Gubernur, dan terima kasih kepada Dandim, Kapolres Arosuka, Kapolresta Solok, Ketua DPRD, para anggota DPRD, serta seluruh OPD. Penanganan bencana berjalan baik karena kolaborasi dan gotong royong seluruh unsur,” ujar Wabup.
Ia menambahkan bahwa kondisi APBD Kabupaten Solok saat ini sangat terbatas akibat pemangkasan anggaran, sehingga dukungan provinsi dan pemerintah pusat menjadi sangat penting untuk proses pemulihan.