Beranda Internasional Wabah Demam Berdarah Terus Berlanjut di Bangladesh

Wabah Demam Berdarah Terus Berlanjut di Bangladesh

Bangladesh pada Senin (14/8) melaporkan 18 kematian tambahan akibat demam berdarah dengue

0
Istimewa

CARAPANDANG - Bangladesh pada Senin (14/8) melaporkan 18 kematian tambahan akibat demam berdarah dengue (DBD), yang merupakan angka tertinggi kedua dalam penghitungan 24 jam sejak Januari, menjadikan jumlah korban meninggal akibat penyakit itu pada tahun ini menjadi 416 orang, menurut Direktorat Jenderal Layanan Kesehatan (Directorate General of Health Services/DGHS) Bangladesh.

Total kasus DBD di negara Asia Selatan itu telah mencapai 87.891 sejak Januari.

Di tengah lonjakan kasus DBD, sejumlah rumah sakit dan klinik di Dhaka, ibu kota Bangladesh, dipadati oleh para pasien DBD.

Farhana Ahmed, yang bertanggung jawab atas bangsal DBD di Rumah Sakit dan Institut Anak Bangladesh, pada Senin menyampaikan kepada Xinhua bahwa dibandingkan dengan puncak musim wabah DBD tahun lalu, kali ini mereka menangani lebih banyak tekanan dengan banyaknya jumlah pasien yang dirawat setiap hari.

 "Menurut saya (jumlah pasien kali ini) akan lebih banyak dibandingkan tahun lalu, sejauh ini kami berada dalam tren peningkatan," kata dokter tersebut.

Dia khawatir mereka akan harus menangani tekanan jumlah pasien sebanyak ini hingga bulan depan, sembari mengatakan bahwa mereka memprioritaskan pasien demam berdarah di semua bangsal, ruangan, dan unit perawatan intensif (ICU) di rumah sakit tersebut.

Jahangir Alam, Direktur Rumah Sakit dan Institut Anak Bangladesh, menuturkan bahwa mereka melihat adanya perubahan pola dan manifestasi yang tidak biasa dari kasus DBD kali ini.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Berita Terkait
Berita Terkait