Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan, antropometri sebelumnya diberikan ke puskesmas tetapi dalam dua tahun terakhir didistribusikan ke posyandu karena sangat bermanfaat dalam mencegah stunting.
Pencegahan stunting juga sangat bergantung pada kondisi ibu saat hamil. Menurut Menkes Budi, untuk mengetahui kesehatan bayi dalam kandungan diperlukan USG. Sebelumnya, hanya ada dua ribu USG dari 10 ribu puskesmas yang membutuhkannya. Dalam dua tahun terakhir, Kementerian Kesehatan mendistribusikan 10 ribu USG ke seluruh puskesmas.
“Saya telah melakukan pengecekan ke sejumlah puskesmas di berbagai wilayah, ternyata USG sudah dipakai. Jadi, saya senang sekali program kita sudah berjalan,” ucapnya.
Sejauh ini terdapat 14 provinsi prioritas yang mendapatkan intervensi khusus penanganan stunting dari pemerintah pusat. Program ini merupakan keroyokan dari sejumlah kementerian/lembaga, pemerintah daerah, universitas hingga para kader posyandu di desa-desa. dilansir indonesia.go.id