Beranda Umum Upaya Pemerintah Cegah Kematian Ibu Melahirkan dan Stunting

Upaya Pemerintah Cegah Kematian Ibu Melahirkan dan Stunting

Berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI), prevalensi stunting nasional pada 2022 sebesar 21,6 persen

0
2,067
Istimewa

Pemanfaatan USG untuk membantu pemeriksaan kehamilan para ibu dan bayi di kandungannya di puskesmas maupun fasilitas layanan kesehatan masyarakat (fasyankes) lainnya sebagai upaya deteksi dini. Intervensi spesifik tersebut meliputi intervensi yang dilakukan sebelum lahir dan setelah lahir. Intervensi spesifik sebelum lahir dilakukan pada remaja putri dan ibu hamil dan setelah lahir pada balita.

Hal tersebut amat penting, mengingat deteksi dini adanya stunting harus dilakukan pada 1.000 hari pertama kehidupan anak. Tumbuh kembang anak bisa dipantau sejak dini dengan rutin ke puskesmas, posyandu, atau faskes terdekat. Memperbaiki pola hidup dan asupan gizi ibu sebelum menikah dan hamil juga menjadi perhatian sebagai sebuah satu rangkaian pencegahan kematian ibu melahirkan-anak dan stunting.

Program pemenuhan alat kesehatan (alkes) ini, mendapatkan atensi khusus dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). Saat kunjungan kerja ke Puskesmas Toroh 1, Kabupaten Grobogan, Provinsi Jawa Tengah, Selasa (23/1/2024), Presiden Jokowi ingin memastikan ketersedian USG di fasilitas layanan kesehatan tersebut.

“Kita harapkan nanti semuanya memiliki USG sehingga kehamilan ibu, bayi bisa dideteksi lebih dini dan semuanya data masuk ke pusat data di Jakarta. Ini penting sekali dalam rangka pengentasan stunting,” ujar Presiden Jokowi.

  • Tags

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Berita Terkait
Berita Terkait