Beranda Internasional Serangan Bom Masjid Mematikan di Homs, Suriah, Picu Duka dan Kekhawatiran soal Konflik Sektarian

Serangan Bom Masjid Mematikan di Homs, Suriah, Picu Duka dan Kekhawatiran soal Konflik Sektarian

Para pelayat berkumpul di luar Masjid Imam Ali bin Abi Talib saat prosesi pemakaman untuk para korban ledakan di Homs, Suriah tengah, pada 27 Desember 2025. (Xinhua/Str)

0
Xinhua

HOMS, Suriah, 28 Desember (Xinhua) -- Di bawah pengamanan ketat dan dalam suasana yang penuh duka, puluhan pelayat pada Sabtu (27/12) berkumpul di Masjid Imam Ali bin Abi Talib di Homs untuk melepas kepergian para korban serangan bom mematikan yang menghantam masjid tersebut saat pelaksanaan salat Jumat.

   Dibalut kain kafan putih, jenazah para korban dibawa keluar seiring tangisan duka bergema di halaman masjid. Para wanita menangis histeris, para pria terdiam dengan tangan mengepal, dan raut wajah mereka menunjukkan ekspresi syok, marah, dan tidak percaya. Serangan yang menewaskan sedikitnya delapan orang dan melukai 18 lainnya tersebut telah mengguncang area permukiman Wadi al-Dhahab, wilayah yang didominasi kelompok Alawi di kota tersebut.

   Berdiri di dalam masjid yang rusak, Imam dan khatib Mohi al-Din Salloum mengatakan bahwa serangan tersebut tidak menyasar satu komunitas tertentu, melainkan ketenangan yang rapuh di Suriah.

   "Tujuannya adalah untuk memicu pemberontakan," ungkap Salloum. "Ya, Alawi telah menjadi korban, ditekan, dan dibunuh, tetapi target sebenarnya adalah untuk memastikan Suriah tidak pernah stabil."

Para pelayat berkumpul di luar Masjid Imam Ali bin Abi Talib saat prosesi pemakaman untuk para korban ledakan di Homs, Suriah tengah, pada 27 Desember 2025. (Xinhua/Str)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Berita Terkait
Berita Terkait