Beranda Internasional Latvia, Estonia, dan Lithuania Resmi Mundur dari Perjanjian Larangan Ranjau

Latvia, Estonia, dan Lithuania Resmi Mundur dari Perjanjian Larangan Ranjau

Foto yang diabadikan pada 22 Mei 2019 menunjukkan asap membubung setelah upaya penjinakan ranjau darat dalam operasi militer melawan milisi Taliban di Distrik Shahwalikot, Provinsi Kandahar, Afghanistan. (Xinhua/Sanaullah Seiam)

0
Xinhua

CARAPANDANG.COM, RIGA -- Latvia, Estonia, dan Lithuania pada Sabtu (27/12) resmi mundur dari Konvensi Ottawa (Ottawa Convention), perjanjian internasional yang melarang penggunaan ranjau darat antipersonel.

   Diana Eglite, sekretaris pers Kementerian Luar Negeri Latvia, mengatakan Latvia telah menyerahkan dokumen penarikan diri dari perjanjian larangan ranjau tersebut kepada sekretaris jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) enam bulan lalu.

   Menteri Pertahanan Lituania Robertas Kaunas mengatakan, "Keputusan untuk meninggalkan Konvensi Ottawa didorong oleh kebutuhan untuk memperkuat kemampuan pencegahan dan pertahanan."

   Ketiga negara Baltik tersebut secara resmi menyerahkan pemberitahuan penarikan diri mereka dari Konvensi Ottawa kepada sekretaris jenderal PBB pada 27 Juni. Mereka menyebutkan kebutuhan keamanan nasional yang terus berkembang sebagai alasan utama keputusan terkoordinasi mereka untuk keluar dari Konvensi Ottawa.

   Menurut aturan perjanjian tersebut, penarikan diri mulai berlaku enam bulan setelah pemberitahuan resmi dari masing-masing negara diterima oleh sekretaris jenderal PBB.

   Konvensi Ottawa ditandatangani pada 1997 dan mulai berlaku pada 1999. Lithuania, Estonia, dan Latvia bergabung dengan konvensi tersebut masing-masing pada 2003, 2004, dan 2005.

  • Tags

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Berita Terkait
Berita Terkait