Ia juga menjelaskan, selama ini ada lima pilar dalam percepatan penurunan stunting. Pertama, yakni komitmen pemerintah pusat dan daerah, kedua: sosialisasi kampanye perubahan perilaku, ketiga; konvergensi, dimana ada 20 kementerian/lembaga yang terlibat, keempat; perbaikan gizi dan pangan, dan kelima; perbaikan atau monitoring dan evaluasi.
"Ini dibakukan dalam Peraturan Presiden nomor 72 tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting," kata dia.
Suprayoga juga menekankan ada dua pendekatan yang berbeda dalam rangka percepatan penurunan stunting antara desa dan kota.
"Masyarakat di pelosok daerah penetrasinya belum sukses, perlu dijelaskan dari pintu ke pintu, jadi ada dua pendekatan berbeda," tutur dia.
Pada kesempatan ini juga hadir Aktris Marcella Zalianty yang menyampaikan bahwa percepatan penurunan stunting melalui literasi menjadi sangat penting.
"Literasi menjadi penting, bisa diwujudkan dalam dua bentuk, tidak hanya digital. Kita ini pengguna terbesar media sosial, itu menjadi kekuatan bagaimana stunting terus dikawal. Oleh karena itu, perlu literasi, sosialisasi, advokasi, dan kebijakan," ujar Marcella.
Menurutnya, medium film menjadi salah satu sarana yang cukup kuat untuk meningkatkan kesadaran dan keterlibatan masyarakat dalam percepatan penurunan stunting.
"Sosialisasi melalui film sangat penting, karena dalam film itu kita merasa tidak digurui, tetapi melalui nilai di dalam film kita bisa belajar," ucapnya.