Al-Hilal, bahkan kabarnya menawarkan bayaran fantastis 332 juta dolar AS (Rp5,08 triliun) kepada striker Paris St-Germain Kylian Mbappe.
Mbappe yang masih ingin merengkuh banyak hal di Eropa, menampik tawaran itu.
Bidik panggung lebih besar
Dari sini, bukan saja nama-nama besar yang hendak ditarik klub-klub Arab Saudi yang menarik perhatian.
Bagaimana klub-klub Arab Saudi merayu talenta-talenta sepak bola hebat di dunia juga bagian yang menarik dalam proses itu.
Sebagian orang menganggap apa yang dilakukan Saudi juga dilakukan liga sepak bola Amerika Serikat dan liga sepak bola China.
Mereka dianggap sama-sama menarik pemain-pemain liga Eropa yang sudah melewati masa puncaknya.
Namun, anggapan itu buyar manakala Ruben Neves dan Allan Saint-Maximin yang samasama masih berusia 26 tahun, ikut berkelana di Arab Saudi.
Saint-Maximin meninggalkan Newcastle menuju Al-Ahli, sedangkan Neves merapat Al-Hilal, setelah meninggalkan Wolverhampton Wanderers yang masih tergolong klub kaya.
Apa yang dilakukan Saudi itu tak dilakukan, baik oleh Liga Super China maupun Major League Soccer di Amerika Serikat.
Kedua liga itu hampir tak pernah menawarkan kontrak gila-gilaan kepada pemain-pemain Eropa.
Sebaliknya, Saudi dengan penuh percaya diri menawarkan kontrak bernilai fantastis, termasuk kepada Ronaldo, Lionel Messi, Karim Benzema, dan Neymar, walau Messi menolaknya.