Beranda Internasional Netanyahu Ingin Menggulingkan Rezim Iran

Netanyahu Ingin Menggulingkan Rezim Iran

Netanyahu boleh jadi berharap rentetan serangan tersebut bakal memantik reaksi berantai yang memicu kerusuhan dan berdampak pada penggulingan Republik Islam Iran

0
Netanyahu

Para pemimpin Israel mungkin melihat potensi pada sejumlah sosok atau kelompok oposisi ini. Misalnya, mantan putra mahkota Iran Reza Pahlavi, putra mantan Shah Iran, yang digulingkan dalam revolusi Islam 1979.

Pahlavi hidup dalam pengasingan dan secara aktif berusaha mempengaruhi kekuatan asing untuk mendukung tujuannya. Ia juga kerap menyambangi Israel dalam beberapa tahun belakangan.

Meski ia cukup populer di kalangan masyarakat Iran, masih tidak jelas apakah popularitasnya bisa mendorong penggulingan rezim.

Ada juga Mujahideen-e Khalq (MEK), kelompok oposisi yang diasingkan dan mendukung penggulingan Republik Islam Iran tapi juga menolak sistem kerajaan. Kelompok ini didirikan oleh kelompok Muslim sayap kiri yang sebelumnya selalu menentang Shah.

Setelah revolusi, MEK hijrah ke Irak dan bergabung dengan Saddam Hussein pada awal 1980-an saat perang melawan Iran. Hal ini membuat mereka tak disukai sebagian besar warga Iran.

Kelompok ini juga terus berupaya menjalin hubungan dengan sejumlah sosok di Amerika Serikat, yang sebagian cukup dekat dengan kubu Donald Trump pada masa jabatan pertamanya. Sebut saja Mike Pompeo, John Bolton, dan Rudy Giulianiyang hadir pada pertemuan MEK dan menyampaikan pidato dukungan kepada kelompok tersebut.

Namun sepertinya pengaruh sosok-sosok itu kini tak sebesar saat Trump pertama menjabat pfresiden.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Berita Terkait
Berita Terkait