CARAPANDANG - Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat meminta kementerian/lembaga di sektor pendidikan meningkatkan efektivitas mekanisme kerja sebagai upaya dalam menyikapi efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah saat ini.
"Peningkatan efektivitas dalam mekanisme kerja di kementerian dan lembaga di sektor pendidikan bisa menjadi salah satu pilihan untuk menyikapi langkah efisiensi anggaran yang terjadi saat ini," kata Rerie, sapaan karibnya, dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Kamis.
Rerie mengatakan hal itu ketika merespons Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) yang memaparkan sejumlah langkah dalam menyikapi efisiensi anggaran sebagaimana instruksi Presiden saat rapat kerja dengan Komisi X DPR RI, Jakarta, Rabu (13/2).
Langkah tersebut, kata dia, antara lain, dalam bentuk mengubah skema pelaksanaan kegiatan kementerian secara daring dan melakukan perubahan mekanisme kerja pegawai sebagai bagian upaya meningkatkan efektivitas.
Secara umum, lanjut dia, Pemerintah memangkas anggaran Kemendikdasmen senilai Rp7,27 triliun sehingga total anggaran Kemendikdasmen pada tahun ini tercatat Rp26,27 triliun.
"Atau hanya 3,6 persen dari total anggaran pendidikan di APBN yang tersebar di sejumlah kementerian senilai Rp724,2 triliun," ucapnya.
Oleh karena itu, dia menilai kesiapan sumber daya manusia (SDM) untuk menerapkan perubahan mekanisme kerja di Kemendikdasmen penting untuk dilakukan.