Laporan: Hamid Toliu
POHUWATO, CARAPANDANG.COM - Pesta demokrasi yang sedang berjalan di Indonesia saat ini memunculkan berbagai kisah yang cukup menyentuh. Pengorbanan-pengorbanan aparat keamanan dan perangkat penyelenggara Pemilu dan dedikasi yang tinggi dicurahkan demi suksesnya hajat negara yang diselenggarakan setiap 5 tahun sekali ini.
Salah satu kisah yang cukup mengharukan terjadi di Gorontalo. Adalah Bripda Yusran Adiputra Lameo, anggota Biro SDM Polda Gorontalo yang mendapat tugas pengamanan 6 (enam) TPS di desa Dumati, Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo.
Pada hari Selasa (13/2) pukul 13.00 wita, Yusran mendapat kabar dari Kapolsek Telaga Biru bahwa rumahnya di Desa Dulamayo Utara, Kecamatan Telaga Biru, mengalami kebakaran. Syukurnya, penghuni rumah semuanya selamat dan tidak mengalami luka apapun. Jarak antara lokasi pengamanan dan rumahnya memakan waktu sekitar 45 menit perjalan darat. Saat itu pula Kapolsek Telaga Biru memerintahkan Yusran untuk segera pulang memeriksa rumahnya yang terbakar.
Yusran sempat menolak dan ingin tetap menyelesaikan pengawalan kotak suara yang tinggal sedikit lagi. Namun Kapolsek tidak sampai hati melihat wajah Yusran yang sedih.