CARAPANDANG - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan peningkatan jumlah korban meninggal akibat banjir dan longsor di tiga provinsi di Sumatra. Hingga Senin (22/12), korban jiwa tercatat mencapai 1.106 orang.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, menyatakan angka tersebut bertambah 15 jiwa dari rekapitulasi akhir pekan sebelumnya yang berjumlah 1.090 korban.

“Penambahan disebut berasal dari temuan terbaru di lapangan serta hasil proses identifikasi korban,” kata Abdul dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta Timur, Senin (22/12/2025).

Ia menambahkan, untuk korban jiwa di Provinsi Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat mengalami penambahan, baik dari temuan maupun hasil identifikasi yang telah dilakukan.

Sementara itu, daftar pencarian orang hilang berkurang 10 orang, sehingga total warga yang masih dicari hingga kini berjumlah 175 jiwa. Di sisi lain, jumlah pengungsi tercatat sebanyak 502.570 jiwa.

Abdul menjelaskan, dalam sepekan terakhir jumlah pengungsi mulai menunjukkan penurunan.

“Sebagian besar di satu minggu terakhir, cukup banyak berkurang karena sudah mulai kembali ke rumah masing-masing untuk membersihkan rumah. Beberapa tinggal di rumah kerabat di luar daerah bencana,” pungkasnya.