Dikatakannya, orientasi ini juga membahas berbagai aspek teknis dari PSU, termasuk verifikasi faktual, pengawasan pemungutan suara ulang, serta patroli pengawasan terhadap calon-calon anggota DPR.
“Setelah orientasi ini, akan ada sesi pelatihan khusus untuk PTPS yang akan membahas pengawasan, pemberian C-Pemberitahuan, logistik, pembangunan TPS, dan pemungutan suara ulang. Seluruh kegiatan ini harus dilakukan dengan cermat, karena setiap langkah kita akan berdampak pada kelancaran pemilu dan kualitas pelaksanaan PSU", tegas Yolanda Harun.
Yolanda menegaskan kepada seluruh Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) dan Pengawas Kelurahan Desa (PKD) untuk mempersiapkan diri menghadapi Pemungutan Suara Ulang dan Pemilihan Umum Kepala Daerah tahun 2024.
“Kita memiliki waktu kurang lebih seminggu ke depan untuk mempersiapkan diri menghadapi PSU. Dalam periode ini, Bapak-Ibu Panwascam dan PKD akan bekerja lebih keras untuk memastikan setiap aspek persiapan berjalan dengan baik. Selain itu, tahapan pemilihan kepala daerah juga akan segera dimulai, yang mengharuskan Bapak-Ibu untuk melaporkan hasil pengawasan setiap malam", ujar Yolanda Harun.
Ketua Bawaslu Yolanda Harun juga menggarisbawahi pentingnya laporan hasil pengawasan yang akan disusun oleh Panwascam dan PKD.
“Laporan hasil pengawasan ini bukan hanya sekedar dokumen administrasi, tetapi juga merupakan dokumen hukum yang akan menjadi acuan dalam penyelesaian sengketa pemilu di masa mendatang", ujar Yolanda.