Setelah acara khusus yang dihadiri oleh para pelaku industri, konferensi Fastmarkets telah berkembang pesat seiring dengan permintaan lithium yang sangat tinggi. Sekitar 1.100 hadir tahun ini, hampir tiga kali lipat dari level 2019 dan naik 68 persen dari tahun lalu.
Exxon Mobil mengirim kontingen sebagai bagian dari upayanya memasuki sektor logam baterai. Begitu pula sesama perusahaan minyak SLB dan Equinor.
Raksasa perbankan JPMorgan, Goldman Sachs, dan BMO Capital Markets serta lainnya juga hadir, minat mereka dipicu oleh gelombang kesepakatan pengambilalihan lithium yang diharapkan dan meningkatnya permintaan untuk lindung nilai dan instrumen keuangan lainnya.
"Investasi strategis dan jalur M&A (merger dan akuisisi) kami luar biasa kuat," kata Rahim Bapoo, direktur pelaksana praktik mineral kritis BMO.
Dalam salah satu contoh perburuan lithium yang merajalela, Mitsui hampir menandatangani kesepakatan senilai 65 juta dolar AS dengan Atlas Lithium untuk menjamin pasokan dari proyek tambang Brasil yang belum selesai dirancang oleh Atlas.
"Investasi harus dilanjutkan, jika tidak akan ada lebih banyak penundaan jadwal waktu (lithium) yang sudah sangat lama," kata Tara Berrie dari pembuat EV Rivian.