POHUWATO, CARAPANDANG - Barisan Rakyat untuk Keadilan (Barakuda) kembali menggelar aksi demonstrasi di depan kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pohuwato pada Rabu (11/12/2024) sore.
Massa Barakuda ini menuntut DPRD Pohuwato segera membentuk panitia khusus (pansus) untuk menyelidiki dugaan pelanggaran yang dilakukan empat perusahaan perkebunan sawit, yakni PT Inti Global Laksana (IGL), PT Banyan Tumbuh Lestari (BTL), PT Loka Indah Lestari (LIL), dan PT Sawit Tiara Nusa (STN).
Koordinator aksi, Sonni Samoe, dengan tegas menyampaikan bahwa Barakuda menagih janji DPRD Pohuwato yang sebelumnya berkomitmen membentuk pansus.
“Kemarin mereka bilang akan membentuk pansus, hari ini kami datang untuk menagih itu. Kami tidak tidur, kami bangun, dan kami siap mengkritik apa yang mereka kerjakan,” ujar Sonni di sela-sela aksi.
Menurut Sonni, keberadaan pansus ini sangat penting untuk membedah berbagai persoalan terkait perusahaan sawit tersebut. Tapi, ia menilai DPRD terlalu sering mengumbar janji tanpa realisasi yang jelas.
“Kami menghargai pesta demokrasi sehingga aksi ini sempat kami tunda sebelum pilkada. Tapi sekarang, kami ingatkan bahwa janji DPRD belum terlaksana. Ini soal harga diri dan marwah pemerintah daerah,” tambahnya.