Beranda Kesehatan Hidung atau Mulut Cara Bernapas Pengaruhi Jantung, Otak, dan Paru-Paru

Hidung atau Mulut Cara Bernapas Pengaruhi Jantung, Otak, dan Paru-Paru

Sebagian besar dari kita bernapas tanpa berpikir panjang, namun, cara kita bernapas, baik melalui hidung atau mulut, dapat membuat perbedaan besar bagi kesehatan kita.

0
Istimewa

CARAPANDANG.COM- Sebagian besar dari kita bernapas tanpa berpikir panjang, namun, cara kita bernapas, baik melalui hidung atau mulut, dapat membuat perbedaan besar bagi kesehatan kita.

Ahli bedah jantung Dr. Jeremy London telah menjelaskan perbedaannya dalam sebuah video di media sosial, dilansir Timesofindia, Minggu, yang menyajikan ilmu pengetahuan di balik mengapa bernapas melalui hidung jauh lebih baik daripada melalui mulut.

Mulai dari menenangkan sistem saraf hingga meningkatkan kesehatan jantung, manfaat bernapas melalui hidung lebih dari sekadar masuknya udara ke dalam paru-paru.

Mengaktifkan sistem saraf parasimpatis

Salah satu keuntungan terbesar bernapas melalui hidung adalah dapat mengaktifkan sistem saraf parasimpatis.

Hal ini kadang-kadang disebut mode “istirahat dan mencerna” tubuh. Ketika dipicu, sistem ini akan memperlambat detak jantung dan menurunkan tekanan darah, sehingga menimbulkan perasaan rileks dan tenang.

Hal ini berbeda dengan sistem saraf simpatik, respons “melawan atau lari”, yang mudah diaktifkan oleh pernapasan melalui mulut.

Melalui pernapasan hidung, seseorang dapat mentransisikan tubuh ke dalam keadaan rileks dan seimbang.

Meningkatkan produksi oksida nitrat

Keuntungan penting lainnya dari bernapas melalui hidung adalah stimulasi oksida nitrat. Oksida nitrat adalah molekul yang dibuat dalam rongga hidung dan hanya ada ketika seseorang bernapas melalui hidung.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Berita Terkait
Berita Terkait