"Postur grafik jangka pendek untuk emas telah memburuk. Jika angka CPI sangat tinggi, hal ini dapat menghasilkan tekanan jual di pasar emas," tambahnya.
Harga emas turun ke level terendah dalam tiga minggu pada perdagangan Senin karena dolar dan imbal hasil Treasury AS yang menguat, sementara investor menunggu beberapa pertemuan penting bank sentral dan data inflasi AS yang dapat mempengaruhi jalur kebijakan The Fed.
Pada perdagangan Senin (11/12/2023) indeks dolar AS menguat 0,04% di level 103,67. Sementara imbal hasil Treasury AS 10 tahun berada di level 4,24%.
"Pedagang emas dan perak sedang menunggu beberapa informasi fundamental baru yang akan mereka peroleh minggu ini," ujar Jim Wyckoff, analis senior di Kitco Metals kepada Reuters.
"Postur grafik jangka pendek untuk emas telah memburuk. Jika angka CPI sangat tinggi, hal ini dapat menghasilkan tekanan jual di pasar emas," tambahnya.
Fokusnya adalah pada laporan harga konsumen AS bulan November yang akan dirilis pada hari Selasa, sebelum pernyataan The Fed dan komentar Ketua Jerome Powell pada hari Rabu.
Diketahui Indeks Harga Konsumen (IHK) AS pada periode Oktober 2023 turun menjadi 3,2%, dari 3,7% pada September 2023.
Perangkat CME FedWatch menunjukkan pelaku pasar memperkirakan peluang penurunan suku bunga sebesar 71% pada Mei tahun depan,. Suku bunga yang lebih rendah cenderung mendukung emas batangan yang tidak berbunga.