CARAPANDANG.COM, TOKYO -- Rata-rata harga kondominium yang baru dibangun di Wilayah Metropolitan Tokyo (Tokyo, Kanagawa, Saitama, dan Chiba) melonjak 37,5 persen secara tahunan (year on year) pada Maret 2025. Demikian tunjuk data dari Real Estate Economic Institute pada Senin (21/4).
Rata-rata harga properti semacam itu di Wilayah Tokyo Raya (Greater Tokyo) mencapai 104,85 juta yen (1 yen = Rp117,8) atau sekitar 746.008 dolar AS (1 dolar AS = Rp16.833) pada bulan lalu, menurut data tersebut. Di 23 distrik (ward) di Tokyo, rata-rata harganya melonjak 19,7 persen menjadi 149,39 juta yen, yang didorong oleh proyek-proyek kelas atas di Distrik Minato.
Di luar 23 distrik tersebut, harga naik 21,3 persen menjadi 65,08 juta yen.
Kanagawa mencatat kenaikan 14,6 persen menjadi 69,68 juta yen, sementara rata-rata harga kondominium di Saitama naik 24,2 persen menjadi 60,27 juta yen.
Para pengembang besar, yang ditopang oleh kekuatan finansial, terus berfokus pada pusat kota Tokyo, di mana permintaan tetap kuat. Sementara itu, para pemain yang lebih kecil menghadapi persaingan, tidak hanya dari perusahaan-perusahaan besar tetapi juga dari meningkatnya daya tarik rumah tinggal tunggal, yang menawarkan harga yang lebih terjangkau, tunjuk data tersebut.
