Beranda Pemprov Sumbar Gubernur Mahyeldi: Kita Harus Cepat, Jangan Sampai Masyarakat Menjadi Korban Dua Kali

Gubernur Mahyeldi: Kita Harus Cepat, Jangan Sampai Masyarakat Menjadi Korban Dua Kali

Pemprov Sumbar terus lakukan pergerakan cepat untuk penanganan dampak bencana banjir lahar dingin yang melanda sejumlah daerah di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Jum'at lalu (5/4).

0
Pemprov Sumbar terus lakukan pergerakan cepat untuk penanganan dampak bencana banjir lahar dingin yang melanda sejumlah daerah di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Jum'at lalu (5/4).

Laporan: Linda Sari

SUMBAR, CARAPANDANG.COM - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) terus lakukan pergerakan cepat untuk penanganan dampak bencana banjir lahar dingin yang melanda sejumlah daerah di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Jum'at lalu (5/4).

Usai rapat bersama terkait langkah dan upaya penanganan bencana di Istana Gubernuran, Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah memboyong sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait melakukan peninjauan dan penanganan langsung ke lokasi bencana.

Adapun detil lokasi terdampak yang ditinjau Gubernur tersebut diantaranya, ruas jalan nasional yang terban di Nagari Aia Angek, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar dan Kawasan pemukiman di Nagari Batu Batabuah, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam.

"Hari ini kita datang, tidak hanya meninjau tapi langsung bekerja. Kita harus cepat, karena kita berpacu dengan waktu dan cuaca," tegas Gubernur Mahyeldi disela-sela peninjauannya di Nagari Bukit Batabuah, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam. Sabtu (6/4/2024).

Dikatakan Gubernur, berdasarkan pantauan lapangan, ada sejumlah sungai yang mengalami pendangkalan akibat tertimbun material banjir lahar dingin yang melanda daerah itu. Sehingga perlu dilakukan pengerukan agar bisa kembali berfungsi normal dan aman.

Selain itu, sambung Mahyeldi, material banjir yang memadati badan jalan juga perlu segera dibersihkan agar tidak mengganggu arus lalu lintas.

  • Tags

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Berita Terkait
Berita Terkait