Beranda Kabupaten Pohuwato Malam Ke-27 Ramadan, Tradisi Tumbilotohe di Pohuwato Berlangsung Meriah

Malam Ke-27 Ramadan, Tradisi Tumbilotohe di Pohuwato Berlangsung Meriah

Di rumah jabatan bupati khususnya, Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga didampingi Istri, Selvi Mbuinga Monoarfa usai salat magrib melakukan pemasangan lampu, Sabtu, (06/04/2024).

0
Di rumah jabatan bupati khususnya, Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga didampingi Istri, Selvi Mbuinga Monoarfa usai salat magrib melakukan pemasangan lampu, Sabtu, (06/04/2024).

Laporan: Hamid Toliu

POHUWATO, CARAPANDANG - Tradisi Tumbilotohe di malam ke-27 bulan Ramadan khususnya di Kabupaten Pohuwato berlangsung meriah. Di rumah jabatan bupati khususnya, Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga didampingi Istri, Selvi Mbuinga Monoarfa usai salat magrib melakukan pemasangan lampu, Sabtu, (06/04/2024).

Pemasangan lampu di rudis turut dihadiri Sekda Iskandar Datau, Kadhi Pohuwato, Syaiful Sabu, Hakimu Pohuwato, Wisnu Pakaya, Batte Pohuwato, Asmad N. Tuna.

Diketahui, tradisi ini sudah sejak dahulu dilakukan atau menurut sejarah konon tradisi ini sejak abad ke-15. Dimana pada masa itu lampu penerangan masih minim, sehingga untuk meneranginya masyarakat dahulu membuat lampu penerang berbahan seludang atau wamuta dalam bahasa Gorontalo yang dihaluskan dan diruncing lalu dibakar. 

Selanjutnya di tahun-tahun berikutnya alat penerang mulai menggunakan damar atau tohetutu, berganti waktu dan semakin berkembangnya zaman, masyarakat mulai menggunakan lampu yang terbuat dari sumbu berbahan kapas hingga mulai mengenal lampu penerang yang ada saat ini.

Dikatakan Bupati Saipul Mbuinga bahwa pasang lampu saat ini adalah terakhir di masa pemerintahannya. Pemasangan lampu kali ini akan meriah, karena di beberapa titik atau kecamatan-kecamatan akan memeriahkannya. Untuk itu diharapkan kiranya masyarakat tetap melakukan pasang lampu sebagaimana telah dilakukan oleh orang Gorontalo terdahulu.

  • Tags

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here