Beranda Pemprov Sumbar Gubernur Mahyeldi Ajak Kabupaten/Kota Siaga Hadapi Karhutla

Gubernur Mahyeldi Ajak Kabupaten/Kota Siaga Hadapi Karhutla

Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah minta pada tahun anggaran 2023, seluruh instansi terkait menyiapkan langkah-langkah dan pendanaan terkait upaya penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Sumatera Barat (Sumbar).

0
Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah minta pada tahun anggaran 2023, seluruh instansi terkait menyiapkan langkah-langkah dan pendanaan terkait upaya penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Sumatera Barat (Sumbar).

Berdasarkan laporan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, luas kebakaran hutan dan lahan di Prov. Sumbar selama tahun 2022 tercatat seluas 9.832 hektar. Hal tersebut menjadikan Sumbar sebagai provinsi dengan kasus tertinggi di Pulau Sumatera.

Dari data tersebut, didapati bahwa Kabupaten yang mengalami Karhutla terluas adalah Kabupaten Pesisir selatan, Solok, Pasaman dan Pasaman Barat.

"Sebagai bentuk kesiapsiagaan daerah, maka hari ini kita menggelar, kegiatan apel siaga Karhutla, kita pastikan agar semua stakeholder paham dan bisa menyiapkan solusi,"ungkap Gubernur Mahyeldi.

Selain itu, Mahyeldi juga mengingatkan sebagaimana prediksi BMKG, tahun 2023 akan lebih kering dibandingkan tahun 2022, sehingga diperkirakan akan terjadi peningkatan Karhutla seperti tahun 2019. Penurunan potensi hujan tersebut, akan menyebabkan peningkatan kerawanan Karhutla.

"Kami minta seluruh kabupaten/kota siap siaga dan meningkatkan usahanya untuk melakukan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan,"tandas Mahyeldi.

Terkhusus untuk Satgas Dalkarhutla Provinsi dan Brigade Dalkarhutla KPH, TNI, POLRI, BPBD, Masyarakat Peduli Api (MPA), tim reaksi cepat dari perusahaan serta stakeholder lainnya. Perlu untuk meningkatkan kewaspadaan dan saling bahu membahu dalam upaya untuk menanggulangi karhutla sesuai dengan amanat Inpres No. 3 Tahun 2020. (adpsb).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Berita Terkait
Berita Terkait